Upacara Hari Pahlawan 10 Nopember 2023

Merujuk pada keputusan Presiden RI NO. 316 Tahun 1959 dan surat Edaran Menteri Sosial Nomor S – 697 / MS / PB.06.00 / 10 /2023 tanggal 30 Oktober 2023 tentang Pedoman Penyelenggaraan Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2023, Pengadilan Negeri Situbondo menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember 2023.

Bertempat dihalaman kantor Pengadilan Negeri Situbondo Klas IB, upacara diikuti Oleh Hakim, Panitera, Sekretaris dan ASN juga PPNPN kantor Pengadilan Negeri Situbondo.

Sesuai dengan tema hari pahlawan yaitu : “SEMANGAT PAHLAWAN UNTUK MASA DEPAN BANGSA DALAM MEMERANGI KEMISKINAN DAN KEBODOHAN ” Inspektur Upacara Bapak I Gede Karang Anggayasa, S.H,MH. menyampaikan amanah agar kita selalu menjadi bangsa yang senantiasa mengenang dan menghormat perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan.

Hari Pahlawan ke-78 ini, diperingati dengan mengusung tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”. Tema ini diangkat melalui renungan yang
mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata. Mengingat kita merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral.


Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara. Ancaman dan tantangan ini akan kita
taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945. Tidak mudah memang, tapi pasti bisa. Karena Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan. Nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan.


Saudara-saudara, sebangsa, setanah air Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan Bangsa dan
Negara di atas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri. Para Pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa: kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi. Dengan tangan mengepal dan dada menggelora. Dengan hanya berbekal bambu runcing, para Pahlawan dalam Pertempuran 10 November menghadapi musuh yang merupakan Pemenang Perang Dunia dengan persenjataan terbaiknya. Rakyat bergandeng tangan dengan para Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama berikut pengikutnya, bersama
laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara, semuanya melebur menjadi satu. Merdeka atau Mati !